Selasa, 25 Juli 2017

Jeritan hati Palestine.. #CoffeeBreak7


Assalamualaikum wr.wb

          Dinginnya malang malam ini persis mencapai 18’ derajat celcius, sukses bikin ke-mageran ini mengurungku dikamar 3x4 yang bernuansa pink ini. Setelah memilah beberapa tema yang akan dijadikan bahan blog selanjutnya, terpilihlah tema Palestine ini sebagai tema coffee break. 
          Melihat berita di tivi dan sosial media yang marak mendeklarasikan betapa para zionis Israel amatlah tak berprikemanusiaan bahkan seperti tidak punya hati atau memang benar tidak punya hati?. Melihat kejadian seperti ini seakan memberi alarm jelas untuk kita para muslim yang berada di negara mayoritas untuk senantiasa bersyukur karena masih bisa dengan bebasnya beribadah tanpa ditemani suara bom dan jeritan tangis memohon untuk diperbolehkan beribadah di mesjid, di tanah, di negara yang jelas-jelas adalah milik mereka sendiri tapi direbut dengan cara binatang seperti itu, naudzubillah.
          Tak sedikit orang tua, anak kecil, bahkan bayi mati terbunuh setiap harinya ditanah Palestine. Tapi tak sedikit juga bayi kembar yang lahir ditanah Palestine, Sungguh Allah swt Maha pengasih lagi maha penyayang. Ketika banyak dari generasi penerus Palestine mati terbunuh, banyak pula yang Alla swt anugrahkan untuk dilahirkan ditanah Palestine.
          Kekecewaan mungkin tersirat, bukan tersirat bahkan sangat nyata terasa ketika banyak dari negara muslim lainnya mempertanyakan “Apakah masih ada muslim di Indonesia?”. Jelas sekali pemerintahan kita tidak memberikan bantuan yang begitu berarti walaupun banyak juga organisasi masyarakat yang ikut andil dalam menolong Palestine, tapi para petinggi kita, kemana?.
          Banyak slogan yang mengatakan bahwa tak haya orang muslim yang harus menolong Palestine tapi seluruh umat manusia, karena memang apa yang dilakukan laknatullah Israel adalah melanggar hak asasi manusia, melanggar tata cara kehidupan dimuka bumi, kejam tak berperasaan.
          Tak ada hal yang bisa kita lakukan sebagai umat muslim selain mendoakan mereka disetiap sujud akhir sholat kita agar diberi kesabaran, kekuatan, dan kemenangan dalam membela apa yang menjadi hak kita bersama sebagai umat muslim, memberikan dukungan finansial yang amat sangat mereka butuhkan dalam kondisi seperti sekarang ini. Semoga tanah Palestine segera mendapatkan hak mereka, dan Israel segera diberikan pembalasan yang tentunya sudah Allah swt siapkan atau mungkin mereka ingin bertaubat? Mari kita doakan agar bumi kita yang sudah terlalu tua ini terhindar dari segala macam bentuk perpecahan dan perseteruan, Aamiin.

Wassalamualaikum wr wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coffee Break diujung usia Quarter Life Crisis (25)

 Alhamdulillah... menghitung hari akan memasuki usia 26. Rasanya tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, matahari sepertinya sudah j...