Minggu, 20 Oktober 2019

My first magang #CoffeeBreak18

Satu dua tiga, ternyata sudah tiga minggu. Magang di yayasan pembinaan anak cacat buat aku berpikir ternyata begitu banyak kesyukuran yang harusnya kita khususnya aku, setiap hari ucapkan. Jadi salah satu mahasiswi yang dikasih kesempatan magang disini, pasti Allah punya maksud memilihku. setiap hari bahkan setiap saat, kita bisa jumpai bermacam-macam anak berkebutuhan khusus disini. Mulai dari yang terapi, asrama. sampai sekolah. Yayasan Pembinaan Anak Cacat atau umum disingkat YPAC adalah yayasan yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus yang akan difasilitasi tempat tinggal, pendidikan, hingga terapi sesuai kebutuhan. Banyak hal yang buat aku kagum, mereka yang sama-sama berkebutuhan saja masih bisa saling menolong dengan keterbatasan masing-masing. Belum lagi melihat orang tuanya yang setia menemani terapi 2-3 kali seminggu. Umur mereka beragam mulai dari bayi hingga dewasa, bahkan ada yang sudah berumur 30 tahun, Masya Allah. Walaupun sudah sedewasa itu orangtuanya terlihat sangat tulus untuk menagantarnya setiap hari ke klinik untuk diterapi, sudah berlangsung kurang lebih sejak dia berumur 5 tahun. Bagaimana mungkin kita yang diberi kesempurnaan secara fisik masih sanggup untuk mengeluh? malu rasanya sama yang menciptakan kita.
Ada juga si kembar, orangtuanya masih muda, sepertinya si kembar anak pertama. Qodarullah mereka berdua diberi kelebihan oleh Allah sebagai ladang pahala untuk orangtuanya. Yang aku heran tidak tampak sedikitpun gurat kekecewaan atau kata keluhan yang keluar dari mulut orangtuanya pada si kembar, kedua neneknya juga ikut datang menemani mereka terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coffee Break diujung usia Quarter Life Crisis (25)

 Alhamdulillah... menghitung hari akan memasuki usia 26. Rasanya tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, matahari sepertinya sudah j...