Jumat, 21 April 2017

Liburan dadakan BANYUWANGI & BALI, INDONESIA #Trip1

Dari kecil sudah punya mimpi untuk ke semua negeri di dunia ini, entah dengan cara apa mungkin dengan beasiswa? Study Excursion? Study banding? jalan-jalan sama keluarga? jenguk ade diTurki? atau jalan apa yang pasti akan keluar negeri, kemana aja yang aku mau tanpa batasan finansial. Aamiin.

Semester 1 kemarin, kita para maba ini iseng ngeliatin tanggal merah dikalender, dan nemu libur yang lumayan panjang sekitar 4 hari. Lumayan nih dipake buat travelling ketempat yang agak jauhan. Awalnya pilihannya ke Yogyakarta atau Surabaya atau Blitar? Tapi kok kayanya basi banget yaa, so satu teman kita asal Banyuwangi nawarin buat main ke kampungnya, dan ngeliatin ke kita so many beach there and we interesting!!!

Perjalanan 9 jam with economic train to go to Banyuwangi its still so long time because tempat duduk kereta ekonomi yang lumayan tipis bikin bokong terasa lebih sakit dari biasanya, maklum lah anak kos liburan dengan biaya yang super hemat, dengan harga tiket 65 ribu yang penting bisa nyampai ditempat yang dituju.






Berbekal pop mie dan aqua secukupnya yang penting perut gak teriak-teriak, akhirnya nyampe Banyuwangi jam 11 malam, dan dianter lah kerumah teman kita ini. Gak banyak basa basi langsung pada tepar (bahasa khas kalimantan yang artinya tidur) semuanya, paginya kita ready dan berangkat ke Bangsring Breeze. Its so first experience buatku karena emang terlahir dari keluarga yang gak begitu hobi piknik, jalan-jalan, atau semacamnya. Snorkling jadi kegiatan yang seru parah karena emang laut banyuwangi so wonderful , isi-isi laut jelas banget keliatan dari balik kacamata renang yang aku pake. Berenang sampai ke tengah laut dan nikmatin semua yang Tuhan sajikan dengan perfect nya buat aku sadar kalau surah Ar-Rahman memang dibuat berdasarkan kenyataan yang amat sangat, Indonesia aja begini gimana luar negeri? Oh Tuhan, bantu aku kesemua negeri di dunia ini, Aamiin yaa Rabb. But emang laut Indonesia kan super keren yaa, aku aja yang baru bisa explore sekarang.





Ngabisin waktu seharian di Bangsring Breeze cukuplah bikin kita yang haus piknik ini terobati, karena perjalanan ke rumahnya temen kita ini lumayan jauh dari BB (Bangsring Breeze) bikin kita mikirin yang makin ngaco dijalan pulang.
"Bali kayanya asik rek?"
Wedeh ide aplagi ini, karena kenekatan yang nekat banget so kita rencanain besok malam ke Bali, dengan modal duit pas-pasan dan bensin mobil yang Insya Allah akan kita perjuangkan bersama.

WELCOME TO BALI!
Malu-maluin gak sih sudah umur 18 tahun baru pernah ke Bali, Kota di Indonesia yang paling banyak menarik turis mancanegara. Maklum lah jadi anak Kalimantan super sangat terbatas untuk jalan-jalan kemanapun karena terbatasnya jarak.

Bedugul jadi objek yang pertama kita datengin, kabut tebel masih nyelimutin bedugul pagi ini. Sumpah dingin banget tapi seru karena bisa lihat Objek yang ada di uang 50 ribuan didepan mata langsung. Lumayan...



Next kita ke Pandawa Beach, Nah ini baru pantai beneran. Kerenlah, ombaknya asik buat surfing dan matahari yang cukup nyengat sukses buat kulit yang sudah cokelat ini makin cokelat lagi.



and then ini waktu yang pas banget buat lanjutin perjalanan ke Pantai Kuta. Yang jadi pantai paling sering aku dengar di lagu-lagu, sering baca di buku-buku, dan ternyata aslinya Out of my expectation. Ternyata Biasa aja, malah lebih mirip Pantai amal kalau didaerahku, ya bedanya di Kuta banyak turis yang berjemur dan pakai bikini. But Recomended lah. Kita juga ngelewatin tol terpanjang se Asia Tenggara di Tol Nusa Dua, and its so amaze karena aku mikir gimana cara buat tol sepanjang ini diatas laut sedalam ini? yaa itulah karena kekuasaan Allah swt yang menciptakan sesuatu untuk bisa menciptakan sesuatu.




okey, sekian cerita singkat yang sebenernya lebih panjang lagi kalau aku jabarin detailnya. Yang pasti after ngabisin waktu 24 jam literally tanpa mandi bener-bener gak mandi akhirnya kita balik ke Banyuwangi dan besoknya balik ke kota kita untuk istirahat dan menyadari kalau liburan kali ini cukup Out of the box :D

JFYI, perjalanan ini sudah satu tahun hampir dua tahun lalu dan cuma lagi iseng aja buat nulis dan bisa aku baca 10 20 30 tahun lagi kala mengingat masa muda jadi hal paling lucu nanti. Maafkan foto-foto dengan kualitas gambar yang tidak begitu baik, percayalah beberapa gambar diambil dengan gopro keluaran jadul, its not about pictures but memories (ngeles ajasih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coffee Break diujung usia Quarter Life Crisis (25)

 Alhamdulillah... menghitung hari akan memasuki usia 26. Rasanya tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, matahari sepertinya sudah j...