Kembali ke Coffee Break :)
Kali ini aku pengen berpendapat tentang perbedaan mahasiswa organisasi dan non-organisasi. Why harus tema ini? karena menurutku ini akan sangat penting untuk diperbincangkan.
Jadi mahasiswa semester 4 pasti asik, karena menurutku di semester-semester ini adalah saat-saat produktif dikampus. Why? karena bukan termasuk maba lagi, bukan juga mahasiswa tingkat akhir yang harus mikirin skripsi. Jadi ketika kamu berada di semester ini maka kamu sedang berada di fase "golden time". Sebelum melangkah lebih jauh aku bakal jelasin tentang jenis organisasi dan saudara-saudaranya.
Organisasi itu banyak jenisnya, ada Himpunan Mahasiswa (Tingkat jurusan), Badan Eksekutif Mahasiswa (Tingkat fakultas), Senat Fakultas , BEM Universitas, dan Senat Universitas. Semua lembaga ini bergerak dibidang yang sama yaitu organisasi intra kampus. Gak cuma lembaga ini, ada juga LSO ini lebih beraneka ragam jenisnya seperti dibidang keagamaan, olahraga, maupun seni, ada juga di bidang riset dan penelitian. LSO adalah UKM versi fakultas. Jika UKM maka cakupannya lebih besar lagi yaitu Universitas, dan anggotanya berasal dari fakultas dan jurusan yang lebih beragam.
Semua yang aku sebutkan diatas termasuk organisasi, apapun bentuknya entah lembaga intra tingkat jurusan/fakultas/universitas, atau UKM tingkat jurusan/fakultas/universitas dengan penyebutan nama yang biasanya disesuaikan dengan kampus masing-masing. Dan ada juga organisasi ekstra kampus yang gak kalah eksistensi nya, ikut di ORDA (Organisasi Daerah) menjadi salah satunya.
Aku sangat appreciate sama mahasiswa yang gak cuma belajar dikelas tapi disegala ruang, aktif di organisasi, di UKM tapi nilai akademisnya selalu terjamin . Its cool! kenapa? karena dari sini kita sudah bisa nilai kalau dia mahasiswa yang aktif, positif, dan produktif. Hal itu tentunya menambah nilai plus dia sebagai mahasiswa kan? kita sebagai mahasiswa aja menilai plus bagaimana jika mencari/membuat lapangan pekerjaan nanti?
Menjadi mahasiswa tentunya menuntut kita untuk terus belajar, entah yang menyangkut profesi kita kedepannya, menyangkut bakat yang terpendam, atau menyangkut hobi kita. Yang pasti harus terus bergerak, karena diam berarti mati.
Aku menilai mahasiswa yang masa kuliahnya hanya dihabiskan dibangku kelas sangat amat merugi tapi bukan berarti hal ini gak baik ya, kembali lagi karna pendapat setiap orang berbeda. Bayangin aja spp kuliah yang semakin tahun semakin naik, tiket pulang kampung juga mahal belum lagi uang jajan mintanya dinaikin terus dan effort kita buat orang tua ditanah rantau cuma habisin waktu untuk belajar dikelas dan nongkrong, atau belajar dikelas dan pacaran, atau belajar dikelas dan tidur bahkan gak ikut belajar dikelas tapi nongkrong. Literally its so wasting time!
Aku suka nongkrong, suka wisata kuliner, suka apa aja yang membawa kebahagiaan tapi gak seharusnya itu dilakukan dengan kapasitas diatas normal, karena bayangin orang tua yang susah payah dikampung halaman kadang sukses bikin aku super males untuk pergi ketempat-tempat yang gak membawa profit buat hidupku. Mau kita anak pejabat, pengusaha, dan apapun lah profesi ortu kita yang setiap bulannya sanggup transfer uang berapa aja yang kita minta, tetap aja sikap sederhana harus jadi pondasi hidup ini. sekali lagi setiap orang punya pendapat yang berbeda ya.
Jadi ikutlah organisasi yang menarik minat kalian, ikutlah UKM yang sesuai dengan hobi kalian, karena ditempat-tempat itulah kalian akan belajar bagaimana manajemen konflik, manajemen waktu, dan manajemen emosi. Biar gak jadi mahasiswa yang pasif dan tertinggal beberapa langkah dibelakang. Tapi hal ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang saat kuliah harus sambil bekerja, saat kuliah harus sambil usaha, atau saat kuliah harus sambil menikah he-he. Karena tiga kategori mahasiswa tadi pasti sudah belajar hidup dari hal yang lebih dulu dijalaninya daripada mahasiswa lain.
Kejar apa yang menjadi angan dan mimpimu, jangan biarkan mimpi itu tertulis namun hanya diratapi. As-Syafii di buku Ibnu Bathuthah pernah berkata, "Kesungguhan akan membuat yang sulit menjadi tampak sederhana, dan kesungguhan akan membuat pintu yang tertutup menjadi terbuka"
Entah quote ini nyambung nya kemana, yang pasti sungguh-sungguh lah jika sudah berada di suatu bidang (organisasi/UKM/apalah) karena jika sungguh-sungguh semua yang sulit akan lebih mudah.
SEMANGAT! Sinergis Berkarya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Coffee Break diujung usia Quarter Life Crisis (25)
Alhamdulillah... menghitung hari akan memasuki usia 26. Rasanya tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, matahari sepertinya sudah j...
-
Santri Pemegang Amanah By: Rwp Aku terbangun, detak jantungku berdegup cepat tidak seperti biasanya. Kuraba seluruh kasurku dala...
-
Kembali ke Coffee Break :) Kali ini aku pengen berpendapat tentang perbedaan mahasiswa organisasi dan non-organisasi. Why harus tema ini? k...
-
Hati yang dulu berlayar, kini telah menepi.... Penantian yang sejak dulu sunyi, kini telah dihampiri.... Pertemuan dan perkenalan singkat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar