Hijrah?
kata yang beberapa tahun terakhir menjadi marak dikhalayak. Hijrah seakan
menjadi demam baru dikalangan anak muda, menyerang setiap insan untuk terus
mengikuti perkembangan zaman yang menuntut setiap orang untuk terus memperbaiki
diri. Sebenarnya apa itu hijrah? perubahan menuju insan yang lebih baik.
Kini trend dalam
berbusana adalah salah satu contoh zaman sudah berubah dan sudah saatnya untuk
berlomba-lomba dalam kebaikan, walaupun tetap seimbang dengan para kaum yang
masih berada pada zaman jahiliyah. Memakai gamis, jilbab syari, bahkan niqab
adalah hal yang semakin lumrah kita temukan pada remaja zaman sekarang,
Alhamdulillah. Dan untuk kaum ikhwan, celana gantung dipadankan dengan baju
koko adalah menjadi hal yang sangat kekinian.Tidak hanya dalam hal
berbusana,dari segi kosmetik pun diiming-imingi dengan cap halal nya sehingga
para muslimah tentu sangat tertarik dengan kosmetik ini karena semakin
mendukung perubahan mereka ke arah yang lebih baik.
Segenap
rasa syukur harusnya menjadi hal yang kita ulang-ulang setiap saat karena
diberikan kenikmatan iman dan islam, kenikmatan untuk terus memperbaiki diri
setiap hari. Terlepas dari trend
berbusana tadi, saya termasuk salah satu muslimah yang berusaha untuk
melaksanakan kewajiban sebagai muslimah, menutup aurat dengan sempurna. Saya pernah
berpikir, apakah saya sudah benar-benar hijrah? Ataukah hanya merubah
penampilan dan berharap pujian dari manusia? Naudzubillah.
Hijrah
bukanlah sebatas memakai pakaian syari, hijrah adalah melakukan segenap
perubahan dari segi penampilan, akhlak, perbuatan dan yang terpenting ibadah. Saya
belum merasa benar-benar hijrah karena masih sulit lepas dari musik, masih
sering berleha-leha saat azan tiba, masih senang berpose dalam kamera, dan belum
membatasi diri untuk aktivitas kampus hingga malam hari yang didalamnya
bercampur antara laki-laki dan perempuan, walaupun tujuan kami demi kepentingan
orang banyak. Sesungguhnya hijrah tidaklah semudah yang dibayangkan banyak
orang, sesungguhnya orang yang hijrah pun belum merasa benar-benar berhijrah.
Perubahan
adalah hal yang sulit ketika lingkungan seakan tidak mendukung, jadi ketika
kita melihat orang lain sudah berusaha menjadi lebih baik dari segi penampilan maka
dukunglah walaupun akhlaknya belum baik, walaupun masih pacaran, walaupun
suaranya masih nyaring, walaupun pergaulan dengan teman lelaki masih belum
dibatasi. Setidaknya ketika dia sudah mencoba untuk ‘mulai’ berhijrah maka
tugas kita sebagai sesama muslim untuk mendukung dan mendoakannya agar tetap
istiqomah dan terus memperbaiki diri. Walaupun saya sendiri pun sering ‘nyinyir’
ketika melihat teman yang sudah syari tapi masih pacaran, Astagfirullah
sesungguhnya kita yang melihat orang lain lebih buruk pun belum tentu lebih baik
dimata Allah swt.
Semakin
sering melihat dan memahami, saya bangga dengan orang-orang yang mampu untuk
berubah secara drastis, dalam waktu singkat. Kecintaannya pada Allah swt
tentulah yang menjadi dasar dalam melakukan perubahan menjadi lebih baik
walaupun harus melewati tantangan yang tidak mudah.
Satu
hal yang saya yakini, ketika seseorang berani untuk menjadi lebih baik tentu
akan Allah swt mudahkan prosesnya untuk menjadi lebih baik lagi. Akan Allah swt
jauhkan dari hal-hal yang membawa kearah yang buruk, Alhamdulillah saya
merasakannya sendiri. Saya berdoa semoga saya sendiri bisa terus memperbaiki
diri dan istiqomah dengan jalan yang saya pilih, saya juga berharap keluarga,
sahabat, dan seluruh umat muslim bisa menikmati nikmat iman dan selalu
memperbaiki diri dengan hanya mengharap ridhoNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar