17.12.2017
Bagaimana pendapat teman-teman tentang kalimat yang menjadi judul coffee break kali ini? kaget? takut? sedih? senang? atau bahkan biasa saja?. Semua ekspresi adalah hak teman-teman dan disini saya hanya akan menceritakan sedikit bagaimana pandangan dan pendapat saya.
Sebagai negara muslim terbesar di dunia, tentu Indonesia sangat berpotensi menjadi negara 'sasaran' seperti palestine, sangat berpotensi. Kebersatuan, ketinggian rasa peduli dan kemayoritasan muslim di negara kita tentu membuat para yahudi itu gentar.
Isu ini menyebar karena Israel geram, banyak dari situs-situs kenegaraan mereka dibombardir oleh para peretas yang mayoritas berasal dari Indonesia. Karena masalah ini, Israel mengatakan agar Indonesia tidak perlu ikut campur dengan urusan mereka apalagi sampai meretas situs-situs kenegaraan. Israel bisa saja menyerang Indonesia sama dengan saat menyerang Palestina, hal ini disampaikan oleh presiden Israel Reuven Rivlin.
Tak banyak kata, hanya betapa kagumnya saya atas kesombongan luar biasa yang dimiliki oleh kaum yahudi yang amat terhormat ini, betapa mereka merasa dunia ini akan selamanya dan mereka akan abadi didalamnya. Betapa mereka tidak punya hati dan rasa kemanusiaan, tidak peduli pada anak kecil, orang tua, perempuan atau siapapun itu demi memiliki sesuatu yang sama sekali bukan hak mereka.
Disamping segala hal yang terjadi, saya bersyukur tentang perkataan yang menjadi judul coffee break kali ini. Jika hal itu benar terjadi, maka Allah telah menyediakan jalan untuk kita berjihad dijalanNya. Mimpi dari setiap muslim yang ada di dunia ini, mati syahid, mati di jalan Allah swt.
"darah kami yang berceceran di bumi Palestina, darah kami yang tercecer di bumi Al-Aqsa, daging kami yang berhamburan disana, jadikanlah ini sebagai cara kami untuk meminta surga-Mu yang tertinggi ya rabb?" pertanyaannya "apakah sama surga yang kita inginkan dan surga yang mereka inginkan? apa yang mau kita korbankan untuk meminta surga yang sama?"
Bukankah pertanyaan tadi cukup menggugah hatimu untuk mengerahkan segalanya, bahkan sekedar mengorbankan nyawa untuk tanah kita palestine?
Hal yang paling ditakutkan oleh Yahudi adalah persatuan kaum muslim, persatuan yang terjadi karena baroqah dari Allah, Insya Allah kita akan datang ke Palestina, memerdekakan Palestina, memerdekakan Baitul Maqdis, dan sholat disana dengan merdeka. Itu tadi cuplikan perkataan ust. Felix Siauw disalah satu ceramahnya.
Menelaah perkataan itu, membuat kita yakin bahwa perjuangan ini harus terus dilanjutkan tidak peduli dengan ancaman apa yang diberikan, bahkan tindakan apa yang akan kita peroleh nanti. Karena apakah sama surga yang kita inginkan dan surga yang mereka inginkan? apakah sebanding perjuangan yang kita lakukan? tindakan kita lah yang akan menjawab.